Sabtu, 26 September 2009

Risalah Untuk Para Pemilik Kebebasan Yang Berada Dibalik Jeruji Besi Kediktatoran


Risalah dari Muhammad Mahdi Akif, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 30-07-2009

Penerjemah:

Abu Ahmad

_________

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada Rasulullah saw, beserta keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mendukungnya, selanjutnya….

Sesungguhnya pertarungan antara yang hak dan yang batil merupakan pertarungan lama dan berkepanjangan, dan tampilnya al-haq dan kekuatan sebagai dalilnya merupakan inti dari sebab musabab yang mendorong pertarungan tersebut untuk mencegah para penyerunya dalam mengumandangkannya dan bergerak dengannya; karena mereka takut akan adanya daya tariknya lalu mampu menggaet hati umat dan melekatkan jiwa mereka dengannya, dan oleh karena itulah mereka menggunakan berbagai kekuatan senjata dan sekuat tenaga serta kemampuan yang dapat mereka lakukan untuk mengisolir dan memisahkan para duat dengan masyarakat, baik melalui dan cara pemenjaraan dan penangkapan, atau dengan cara penyiksaan dan pembunuhan, atau dengan cara pengaburan, pendiskreditan, pemutarbalikkan fakta, bahkan konspirasi mereka yang terus berlangsung dan berulang.

وَإِذْ يَمْكرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكرُ الله وَالله خَيْرُ الْمَاكِرِين

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Al-Anfal: 30)

Namun karena tsiqah para duat kepada Allah, keimanan yang sempurna terhadap dakwah yang mereka emban, keyakinan akan kemuliaan prinsip-prinsip yang mereka bawa, keikhlasan karena Allah untuk berbakti kepada negara dan anak bangsa, dan kesucian hubungan mereka dengan para mukhlisin dari umat mereka; menjadikan bagian dari amunisi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan mengalahkan berbagai kendala dan kesulitan, dan mereka begitu yakin bahwa rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri, dan bahwasanya pertarungan ini tertulis hingga hari akhir nanti dan ditetapkan kesudahan dan akhir darinya

كَتَبَ الله لأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ الله قَوِيٌّ عَزِيز

“Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa”. (Al-Mujadilah:21)

Wahai para mujahid yang berada dibalik jeruji kediktatoran, kezhaliman dan kelaliman…

Sesungguhnya permusuhan atas kebebasan kalian, diskriminasi atas hak-hak kalian, blokade atas rezki-rezki kalian, isolisasi atas kalian dari keluarga dan orang-orang tercinta kalian; merupakan bagian dari usaha mereka untuk mencegah kalian dalam memberikan kontribusi untuk menyelamatkan bangsa dan umat, padahal Allah SWT menginginkan kalian untuk bangkit pada saat umat yang lainnya sedang terlelap dalam tidur; beriman dengan teguh pada saat yang lainnya dalam keadaan ragu; memiliki optimisme yang tinggi pada saat yang lainnya terjerumus dalam perasaan putus asa; bersatu mengumpulkan kekuatan pada saat yang lainnya terpecah belah dan berselisih pendapat pada urusannya sendiri, sehingga -pada sisi lain- umat yang lainnya akan menoleh kepada kalian dan mendukung kalian, tsiqah kepada kalian, menaruh harapan dan sikap optimisme kepada kalian; pada saat umat manusia telah kehilangan sikap optimisme dan perasaan tsiqah, dan mendapatkan kalian di tengah mereka sebagai penyelamat dari berbagai tindak kerusakan, mereka juga melihat akan dakwah kalian sebagai pintu penyelamat dari berbagai kehinaan dan kehancuran, kemudian setelah itu mereka rela memberikan tsiqah mereka dan meletakkan cita-cita mereka kepada kalian.

Dan Allah SWT berkehendak memberikan ujiaan kepada kalian dan umat akan jalan kezhaliman, dan berkehendak mencabik-cabik dan memecah belah dari selain kalian hingga menjadi banyak partai dan lembaga, kelompok dan organisasi, sementara kalian tetap kuat dan kokoh dan tidak mampu dilemahkan, teguh dan tidak mudah digoyangkan, terus bertambah keimanan akan pertolongan Allah SWT dan tsiqah akan ri’ayah-Nya; karena kalian berbicara hanya pada kebenaran, dan kepada dakwah Allah saja kalian bekerja, dan dengan itu kalian dihadapan Allah lebih mulia

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri”. (At-Thuur:48)

Dan Allah juga berkehendak memenangkan urusan dakwah kalian, tidak hanya terbatas pada negara Mesir saja, namun melintasi puluhan negara dan daerah, membuka ratusan juta hati umat Islam dan orang-orang yang merdeka di seluruh dunia; dengan apa yang kalian perjuangkan dari kemurnian dan kesucian serta akhlaq yang mulia, dan karena syumuliyah (universalitas) prinsip-prinsip berupa keadilan, kebebasan, modernitas, persamaan, kemanusiaan dan cinta pada negara serta rela memberikan pelayanan kepada umat dan bangsa dalam rangka mencari ridha Allah tanpa cercaan dan celaan.

Kemudian sikap kalian yang menakjubkan dan mengagumkan dalam menghadapi serangan Zionis yang brutal terhadap penduduk dan warga di Gaza, kalian maju untuk menolong mereka pada saat yang lainnya hanya berdiam diri bak patung, kalian gunakan waktu siang dan malam untuk membantu orang-0rang yang dizhalimi dan terblokade; dalam jihad yang tidak mengenal rasa lelah dan cape, mampu mendistribusikan kekuatan mereka yang hidup dan penuh semangat, dan seluruh komponen masyarakat yang merdeka, hingga datang kemenangan Allah di Gaza, dan menghancurkan tipu daya orang-orang mujrim (keji dan jahat), maka

لاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Ali Imran:139)

Namun semua itu yang berjalan menggunakan kekuatan jahat dan zhalim tidak hanya berasal dari luar (eksternal), namun ada juga kekuatan yang merusak dan keji yang berasal dari dalam (internal); tanpa ada ijtihad dalam menghalangi perjalanan kalian, berusaha mendiskredirkan dakwah kalian, dan oleh karena itu mereka masuk kepada invasi kezhaliman yang menyesatkan, yang ikut serta dalam eksekusinya dari berbagai perangkat keamanan rezim beserta pengikutnya dari para jurnalis dan media masa, dalam usaha mewujudkan agenda Zionis Amerika dari satu sisi, dan agenda politik sempit dari sisi lain.

Adapun agenda Zionis Amerika mencakup pada dua perkara:

1. Penyelesaian permasalahan Palestina.. dengan cara memberlakukan blokade pada simbol-simbol kemuliaan di kota Gaza yang tegar, dan menghalangi umat lainnya dari menyelamatkan mereka atau memberikan keringanan akan penderitaan mereka; sehingga mereka mau menerima proyek yang diinginkan Zionis, dan inilah yang tidak diterima oleh Ikhwanul Muslimin dan selamanya tidak akan diterima oleh umat secara mutlak.

Bukankah lucu dan menyedihkan bahwa seluruh bantuan dan sumbangan untuk kepentingan bangsa Palestina dan yang diserahkan melalui lembaga sosial dan bantuan kemanusiaan Arab dan internasional, begitu juga Bulan Sabit Merah Mesir; sehingga oleh pemerintahan Mesir menuduh mereka sebagai penyebab melontarkannya tuduhan dan pelarangan, sebagai ganti dari sebab-sebab akan kebanggaan dan kehormatan?!

Bukankah menyedihkan pemerintah Mesir membiarkan melintasnya alat penghancur dan bom melalui terusan Suez, sementara, pada waktu yang sama mereka menutup perlintasan Rafah untuk warga Gaza yang terblokade?!

Bukankah mengherankan, tidak adanya reaksi keras pada setiap pejabat dan pemerintah Arab untuk membuka blokade yang zhalim, pada saat sebagian warga Amerika bebas bergerak dan berjuang untuk membukanya, sehingga sempurna kendala dan rintangan mereka yang tidak mampu masuk kesana kecuali setelah melakukan kerja keras?!

Apakah ada yang mau memenuhi panggilan kita.. untuk memperhitungkan siapakah yang bertanggung jawab di pemerintahan Mesir akan peran ini? Untuk kepentingan siapakah mereka, pada saat adanya ancaman yang ingin mengangkat Mesir tinggi-tinggi, dan berdiri disamping orang-orang yang tersiksa dari Ikhwan mereka?!

Sungguh sangat jelas bahwa pemerintah Mesir dengan apa yang diciptakannya apa yang disebut dengan permasalahan “rezim internasional” yang hanya menginginkan pelarangan terhadap anggota Ikhwan yang ingin menghalangi konspirasi dan rencana Barat Zionis menghancurkan Palestina dan menyelesaikan permasalahannya secara sepihak, dan juga ingin menghalangi yang lainnya untuk berpartisipasi menghadang laju konspirasi Zionis?!

Tenanglah wahai para pemilik kemerdekaan sekalian berada dibalik jeruji…

Wahai Ikhwanul Muslimin dan yang bersama mereka dari seluruh bangsa yang merdeka di tengah umat Islam dan di dunia secara keseluruhan; yang tetap berpegang teguh pada proyek kemerdekaan dan menolak proyek Barat Zionis, dan tidak akan menerima rayuan syaitan untuk tunduk dan menyerahkan bumi Palestina yang penuh berkah, bahkan tidak akan berhenti untuk memberikan dukungan akan ketegaran dan perlawanan para mujahid di Palestina, serta tidak akan berhenti mengalirkan bantuan untuk bangsa yang di Gaza dan bumi Palestina secara umum; sampai berdiri negara Palestina yang merdeka secara sempurna insya Allah

وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya”.(Yusuf:21)

2. Memuluskan proyek pembangunan Barat yang berdiri diatas kerancuan moral dan agama, menyebarkan permisifme dan amoral, menghilangkan semangat umat pada peradaban dan tsaqafahnya, memuluskan berbagai konsensus konferensi-konferensi kependudukan yang menyebabkan kehancuran keluarga dan merusak umat, dan mereka sadar bahwa Ikhwanul Muslimin –dan bersama mereka orang-orang yang memiliki kecemburuan dan kemuliaan- berdiri tegar menjadi penghalang proyek perusak ini, karena itulah mereka berusaha mengisolir Ikhwan dari memberikan pengaruh di tengah umat, bekerja melakukan diskriminasi dan mengaburkan maksud dan tujuan mereka.

Dan kami sampaikan kepada kalian –wahai para pejabat- bahwa Ikhwanul Muslimin tidak akan pernah meningkgalkan diri untuk membangkitkan akhlaq umat, potensinya, semangatnya, jati dirinya dan kehormatannya, dan mereka akan terus menjalankan proyek Islam yang mulia ini, yang telah mendapatkan dukungan mayoritas umat, dan tidak akan menyerah sedikit pun dari agama dan prinsip yang dipegang bagaimanapun kondisinya, sementara mereka begitu yakin akan taufiq Allah dan penerimaan umat untuk berdampingan dengan mereka.

Sebaiknya orang-orang Barat melihat kembali sikap-sikap mereka, kembali melihat sikap-sikap mereka secara adil terhadap umat, tidak hanya menyikapi keras ketika berhadapan dengan dakwah yang membawa kebaikan, perdamaian dan keamanan bagi seluruh umat dan manusia, bersikap baik dalam membentangkan jembatan dialog yang benar bersama umat; sebagai ganti dari melakukan tekanan pada berbagai rezim yang terisolisasi pada komponen bangsa.

Sikap kami terhadap rezim pemerintah…

Adapun rezim pemerintah yang rela tunduk pada tekanan Zionis Amerika, dan yang melihat bahwa penyebaran dakwah kalian dan terpengaruhnya umat di sekeliling kalian sebagai ancaman akan proyek yang mereka bangun di atas dasar mengekor, diktator dan merusak; maka kami menegaskan hakikat berikut ini:

- Bahwa Ikhwanul Muslimin memahami betul akan kewajibannya dihadapan umat, dan mereka tidak akan melepas sedetikpun untuk melakukan proyek perbaikan yang telah dibangun bersama umat, yang berdiri diatas dasar meyampaikan perdamaian yang jauh dari kekerasan materi atau inmateri, menyeru kepada seluruh anak bangsa dan berbagai kelompok yang ada untuk berperan serta dalam melakukan perbaikan ini tanpa terkecuali, dan sesuai dengan prinsip-prinsip kebebasan, keadilan dan persamaan.

- Bahwa Ikhwanul Muslimin tidak bergerak hanya sehari (sesaat) –dan selamanya tidak akan terjadi insya Allah- dalam berlomba-berlomba mencapai jabatan, kursi dan kenikmatan sesaat, bahwa mereka sebagaimana yang telah diikrarkan dihadapan umat tidak akan mencari hal lain kecuali melayani umat mereka, bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengangkatnya dan meninggikannya serta membangkitkannya; sehingga dapat mengembalikan kedudukannya pada tingkat regional dan internasional, dan mereka juga tidak akan berinvestasi pada jalan tersebut baik tenaga maupun harta, dan tidak akan ragu dalam memberikan berbagai pengorbanan untuk kepentingan dan kemaslahatan Mesir yang besar ini.

- Bahwa Ikhwanul Muslimin tidak berubah dan tidak akan meninggalkan manhaj yang membawa perdamaian, bagaimanapun kondisinya yang akan dihadapi; karena persatuan umat, keamanan bangsa dan masyarakat serta tidak terungkap oleh mata-mata Zionis yang selalu mengintai; merupakan pilihan Ikhwan, sekalipun harus dibayar dengan harga yang besar; baik darah, tenaga maupun kemerdekaan mereka.

- Bahwa Ikhwanul Muslimin akan terus melaksanakan proyek reformasi mereka terhadap umat dan ikut serta melakukan pemilihan umum yang bebas di dalamnya untuk bekerja sama dalam menyelamatkan bahtera negara dari kerusakan yang terjadi pada seluruh lembaga, dan untuk berdiri tegak dalam menghadapi kediktatoran yang mengabaikan kehormatan umat dan meruntuhkan unsur-unsur kekuatan di dalamnya, dan juga yang berusaha merusak berbagai hal yang memiliki manfaat di dalam negeri yang mulia ini, dimulai dari lembaga/kerja sosial, bahkan untuk memberikan bantuan bagi orang yang tertimpa musibah dari Ikhwan kita di Palestina.

- Bahwa Ikhwanul Muslimin selamnay akan terus siap untuk saling tolong menolong antar sesama para pejabat dan siap siaga untuk berdialog dengan siapa saja bahkan dengan orang yang telah menzhalimi mereka, guna mencapai kepentingan negara yang berharga ini, yang tidak berhak terjadi didalamnya kerusakan dan kehancuran, dan kami melihat bahwa para cendekiawan yang berada di partai nasional dan pemerintah –dan mereka adalah mayoritas- dapat memberikan peran bersikap bertahan dari keruntuhan dan kehancuran yang melanda negeri ini, dan kami siap membentangkan tangan kami untuk membantu dan melakukan kebaikan, mengangkat tangan untuk berdoa kepada Allah; semoga Allah melindungi negeri kami, memberikan petunjuk pada kebaikan kepada pemerintah kami serta menggerakkan mereka pada jalan yang lurus.

Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah

Shalawat dan salam kepada baginda nabi saw, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dan segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar