Sabtu, 26 September 2009

Dua Camp Yang Dipisahkan Oleh Allah

Hubungan antara Islam dan Kufur akan terus menerus konfrontasi, berselisih dan tidak akan pernah berkahir. Allah (swt) menginformasikan kepada kita bahwa perselisihan antara kebenaran dan kebatilan akan terus sampai hari pengadilan nanti. Kita telah di informasikan bahwa kerajaan Roma yaitu pengikut perang salib, akan terus mememrangi kita abad demi abad sampai akhir waktu dan bahwa kaum Muslimin akan mendapatkan kemenangan dan mereka akan memenangkan perang pada akhirnya. Mengambil sebagian contoh pada sejarah kita bisa menyadari fakta-fakta ini.

  • Pada 711 CE anak benua Iberian yaitu Spanyol dan Portigal jatuh ketangan kaum Muslimin.
  • Pada 831 kaum Muslimin menaklukkan Sicily dan mereka menjadi sangat dekat untuk meaklukan Italia.
  • Pada 869 Kaum Muslimin melaklukan Malta.
  • Pada 921 kaum Muslimin menaklukkan sebagian dari Swizerland dan dan tidakmeninggalkannya sampai 1980
  • Pada 1060 Roger 1 merebut Sicily.
  • Pada 1058 Spanyol diambil alih oleh Iberia
  • Pada 1058 pengikut pearng salib raja Godfrey mengambil alih Yarussalem.
  • Pada 1187 Salah ud Dien menaklukan kembali Yarussalem.
  • Pada 1291 pengikut perang salib telah di tendang secara permanen keluar dari timur.
  • Pada 1453 kaum Muslimin melancarkan serangan lain memerangi Barat dan Muhmmad Al Fatih membuka Konstantinopel.
  • Pada 1798 barat melancarkan sebuah serangan dalam sebuah serangan kampanye yang dipimpin oleh Napoleon atas Mesir.
  • Pada 1800 penjajah Belanda memasuki Indonesia.
  • Pada 1868 Terusan Suez telah terbuka pada saat Napoleon berkampanye atas Mesir.
  • Dari 1830 sampai 1935 kaum Muslimin melancarkan berbagai serangan melawan barat, termasuk;
    • Pemberontakan Algeria pada 1830,
    • Kaum Muslimin memberontak pada 1831 di Libia
    • Kaum Muslimin memberontak di anak benua India pada 1857
    • Pemberontakan Libia di Tripoli melawan pendudukan Italia yang di pimpin oleh Omar Mukhtar.
    • Pada 1882 Inggris menduduki Mesir.
    • Pada 1897 Inggris menduduki Sudan.
    • Pada 1917 aliansi Barat memasuki Yarussalem.
    • Pada 1924 Khilafah telah di hancurkan, yang dipimpin oleh Inggris
    • Pada 1925 kaum Muslimin melancarkan sebuah serangan ke Inggris yang telah membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.

Setelah pemberontakan melawan kolonial telah muncul disetiap tempat, pada 1948 barat mengimplementasikan penyakit negara Yahudi di Palestina yang disebut Israel. Dari 1948 sampai sekarang tentara barat secara terus-menerus mereka melakukan serang kepada negeri-negeri Muslim, dengan tujuan untuk mempunyai kendali penuh dan mendominasinya.

Sekarang tentara barat terus memburu setiap Muslim, pergerakan jihad, setiap ulama yang menolak dominasinya, di targetkan untuk dapat dibersihkan dari mereka dengan tujuan untuk tetap bisa mengontrol seluruh kaum Muslimin dunia, menggunakan keunggulan kekuatan militernya bertujuan untuk memusnahkan setiap kebangkitan Islam walaupun itu masih dalam masa kanak-kanak.

Sungguh konfrontasi ini akan selalu berjalan terus-menurus, abad demi abad, bersambung dan akan berlanjut demikian sampai ada kemenangan bagi kepada salah satu dari kedua camp tersebut.

Telah diriwayatkan dalam hadits, yang bersumber dari Abu Dawud bahwa Rasulullah (saw) bersabda:

“Kamu akan mempunyai sebuah perjanjian kepada orang-orang Roma, kemudian kamu akan menaklukan mereka, kamu akan menjadi pemenang, kamu akan mengambil harta rampasan, kamu akan menjadi selamat kemudian kamu akan kembali sampai kamu meraih pada Tiloul. Kemudian seorang pria dari tentara akan bangkit orang-orang yang bersebrangan dengan kaum Muslimin dan dia akan berkata “salib adalah hebat dan menang” maka seorang Muslim akan menjadi marah dan akan bangkit dan dia akan mengahancurkan salib. Kemudian tentara salib akan menjadi sangat marah dan akan merencanakan, berkumpul bersama untuk pembunuhan yang besar-besaran.”

Itu juga dilaporkan oleh Bukhari dari Auf bin Malik (ra) bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “ketika mereka berencana untuk melawanmu mereka akan datang dibawah 80 panji, setiap panji akan membawa 12.000 prajurit dan dalam riwayat yang lain, dalam koleksi Imam Ahmad dan Bukhari, Rasulullah (saw) bersabda bahwa kemenangan pada akhirnya akan berpihak kepada kuam Muslimin yang akan bangkit dan menaklukan Konstantinopel dan Italia kemudian akan membebaskan Palestina dan memerangi Yahudi, kemudian setelah itu disana akan datang tanda-tanda besar tentang tibanya (kiamat), sebagaimana Allah (swt) telah tetapkan.Dari uraian diatas kita bisa menyadari bahwa Allah (swt) telah menetapkan itu akan selalu ada kontradiksi antara proyek kaum Muslimin dan proyek non Muslim (kafir) menurut alasan-alasan di bawah ini:

  1. Project Islami adalah satu-satunya yang bersifat ketuhanan, berdasarkan pada tiga pondasi yang semuanya bagi para Rasul dan nabi sebutkan. Pertama mempercayai bahwa tidak ada yang berhak di sembah, ditaati, diikuti kecuali Allah (swt) yaitu tauhid. Kedua mempercayai bahwa adalah sebuah kewajiban untuk menerapkan dan hidup dengan syari’ah dari Rasul terakhi yaitu Muhammad (saw). Ketiga mempercayai tentang hari akhir dan perhitungan. Dimana project tentara salib adalah berdasarkan pada sebuah kepercayaan pendudukan yang memancarkan kepentingan materi, kerakusan dan nasionalisme.
  2. Project Islam adalah berdasarkan pada prinsip patuh kepada Allah (swt) menyebarkan risalah Islam. Lebih lanjut karena seseorang tidak bisa mempunyai ketetapan kecuali kecuali kemauan sendiri dan tanpa paksaan, Islam menyediakan sebuah system yang lengkap tentang kehidupan social, ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan yang memuaskan kebutuhannya, kemauan dan mencukupi makanannya, pakaian, tempat tinggal, perlindungan ideologinya, kehidupan, kehormatan, kepemilikan dan kesehatan. Ini akan memungkinkannya untuk melihat kebenaran dan memeluk Islam. Project Islam adalah berdasarkan prinsip kedaulatan hanya untuk Allah (swt) dan untuk keridhoannya, dimana project barat adalah berdasarkan prinsip kedaulatan di tangan manusia dan untuk memuaskan manusia, atas prinsip ‘apa saja kepunyaan kaisar adalah kepunyaan kaisar dan apapun milik tuhan adlah milik tuhan’. Namun, dalam realitas sekulerisme mengatakan bahwa tuhan tidak mempunyai kedaulatan yang mempunyai kedaulatan adalah manusia. Selanjutnya sikap keras kepala dari tentara salib mewarisi kombinasi dengan kebencian bangsa Yahudi (seperti seekor ular) dan kesombongan materi mereka. Tiga hal ini berkumpul bersama untuk mendominasi dunia Muslim dan untuk menghentikan project Islam sebelum itu datang untuk penyelesaian. Lebih lanjut mereka berkumpul dari seluruh dunia untuk berkumpul bersama-sama kemudiam memangsa mereka, dan hadits Rasulullah (saw) mengatakan,“suatu hari orang-orang akan berkumpul bersama memerangi kamu dari seluruh dunia dalam keadaan lapar secara bersamaan untuk makanan mereka’.

Rencana global dari tentara salib adalah memerangi Islam hari ini dengan lima fase:

  1. Langkah liar mereka ini termasuk kampanye militer melawan negeri-negeri muslim, ini apa yang kita sebut bengis dan langakh teroris.
  2. Membagi dan mengatur langkah, ini adalah langkah untuk membagi negeri kaum Msulimin kedalam negara-negara kecil, dengan batasan kuffar telah membuat dengan tujuan untuk mencapai maksud mereka dalam jangak pendek dan panjang.
  3. Langkah Orientalis ini adalah langkan dari antar agama dan integrasi. Mendeklarasikan perang melawa Islam dan hukum-hukumnya, kepercayaan dan pondasinya. Membaratkan pandanagan Islam dengan tujuan untuk menimbulkan keraguan pada wahyu yaitu Al Qur’an. Melancarkan serangan secara personal kepada Rasulullah (saw), memerangi kepribadiannya, seperti oleh Salman Rushdi dan ayat-ayat setannya. Menentang syariah denag hukum buatan manusia system sekuler yang berarti itu adalah untuk kebebasan masyarakat dari hukum-hukum, perintah dan nilai-nilai ketuhanan. Untuk alasanini mereka merencakan memilih orang-orang dari mereka yang telah dipadukan dengan mereka dari kalangan Muslim dengan tujuan untuk membawa hukum jahat ini atas nama mereka, yang telah melakukan dan pada apa yang telah di rencanakan untuk mereka, akan menyoroti fakta ini.
  4. Langkah Eksploitasi ini melibatkan secara penuh penghisapan sumber daya alam di negeri Muslim untuk meningkatkan bahwa semua ekomomi di negeri Muslim telah menjadi condong dengan dunia barat yang di kendalikan dan di bangun atau sepertinya itu adalah eksploitasi dan perasmpasan.
  5. Langkah merusak pemikiran menerapkan entitas Yahudi dalam Israel untuk menjadi satu yang memonitor semua peminat tentara barat dan memimpin semua urusan dalam hati kaum Muslimin dunia dengan memeliharanya adalah cara serigala memelihar ayam.

Berdasarkan fakta diatas standart Islam melawan terhadapa fase ini , dengan tujuan untuk menghancurkan rencana barat dan agar Islam tersebar luas dan dominan disemua level, adalah untuk mengikuti:

  1. Kita harus berhadapan langkah pertama dengan jihad dalam skala penuh dan menteror para musuh, dimana saja. Kita harus mendorong ini dan mensupportnya dan mereka orang-orang yang membawa dan menyeru untuk itu dan menghidupkan kembali semangat tantangan dan konfrontasi, sampai kemenangan Allah itu datang.
  2. Kita harus berhadapan dengan para orientalis dengan Al Wala Wal Bara, cinta dan benci hanya karena Allah (swt), bersekutu dengan Allah (swt), Rasulullah (saw), para sahabatnya dan menjaga jarak diri kita terhadap syaitan, Tawaghit, munafiq dan sekutu mereka dan eluncurkan sebuah ideology, intelektual dan kampanye politik sisi demi sisi dengan kampanye militer.
  3. Kita harus menghadapi langkah eksploitasi dengan mengambil barang rampasan dari musuh, semua kekayaan adalah milik Allah (swt) dan kaum Muslimin menjadi penjaganya di muka bumi. Kita harus juga memotong tangan dari pencuri dan kekuatan tangan barat dari menyentuh sumber daya kita. Lebih lanjut kita harus menangkap kekayaan mereka, bank-bank di negeri Muslim dan mempunyai sebuah embargo total melawan produk mereka dan mengambil kekayaan mereka sebagai harta rampasan bagi ummat Muslim.
  4. Kita harus berhadapan langkah penyaliban hari dengan transformasi ketakutan dengan memproduksi “singa” untuk membebaskan semua tanah kaum Muslimin dan untuk menusuk kucing yang di sebut Israel dan untuk membasmi eksistensinya.

Akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak penting untuk mendapatkan sebuah kemenagan yang cepat sepertinya yang penting pada langkah ini adalah keselamatan dari rencana ini dan untuk memelihara semangat kerja keras dan tidak manjadi lemah tidak juga untuk membiarkan berkobarnya kebangkitan dan semangat menjadi padam, sebagaimana Allah (swt) berfirman:

“Begitu banyak penggemar perang dengan nabi dan mereka tidak pernah menjadi lemah pada apapun yang mereka hadapi hanya untuk Allah (swt) tidak juga merasa takut tidak juga santai dan Allah mencintai orang-orang yang teguh berdiri.”

Sungguh kejatuhan kebangkitan telah dimulai untuk menaiki langit dan kita mengetahui bahwa dominasi yang sempurna harus didahului dengan penderitaan dan ujian, selanjutnya ulama dan da’I dan aktifis kaum Muslimin harus mendorong dan mengajak ummat Muslim semangan untuk berjuang dan lewat berita gembira bahwa kemenangan adalah milik mereka dan mereka adalah orang-orang yang tertinggi sepanjang mereka tidak menjadi lemah dan minder, sebagaimana Allah (swt) berfirman;

Jangan meresa rendah dan kecil hati, kaku adalah orang-orang yang paling tinggi jika kamu adalah seorang yang beriman.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar